Kenangan buruk tersebut membuat Juanda tidak pernah meminum alkohol saat bertanding poker.
Uniknya, meskipun tidak minum, pria yang memiliki sebutan ‘JJ’ ini tetap memesan minuman. Minuman tersebut kemudian diberikan kepada lawannya.
Mengenal Poker saat Kuliah
Juanda mulai mengenal permainan poker saat dia menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan S1 pada 1990.
Di atas pesawat, teman sebangkunya mengenalkan permainan yang menggunakan kartu remi tersebut.
Setelah menamatkan pendidikan S1 di Oklahoma State, dia kemudian melanjutkan S2 di Seattle University. Setelah mendapatkan gelar MBA pada 1996, Juanda memilih poker sebagai mata pencariannya.
Ikut Turnamen Profesional
John Juanda tercatat mulai mengikuti turnamen poker profesional sejak 1999. Pada saat itu, dia mencatatkan namanya di urutan ke sembilan turnamen World Series of Poker (WSOP) di Amerika.
Di turnamen yang telah dimenangkannya sebanyak lima kali tersebut, Juanda berhak atas juara sebesar USD 15 ribu. Empat bulan kemudian, di turnamen yang sama, dia finish di urutan ke tujuh dan berhak atas hadiah USD 399.600.
Selama musim panas tahun 2000, Juanda menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali.
Pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua dan berhak atas uang tunai sebesar USD 159 ribu.
John Juanda mengakui jika semua kemenangannya di turnamen poker seluruh dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Karena itu pula, sebagai bentuk terima kasih, dia berencana menyediakan perawatan medis gratis saat dirinya pensiun bermain poker nanti. (Merdeka/MediaJurnal)