Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KIEV-- Volodymyr Zelenskiy, seorang aktor dan komedian tanpa pengalaman politik telah memenangkan kemenangan telak dalam pemilihan Presiden Ukraina.
Berdasarkan Exit Poll, ia telah memenangkan lebih dari 70 persen suara dari Petahana, Petro Poroshenko.
PETRO Poroshenko pun mengakui kekalahannya itu, pada Minggu (21/4/2019) malam.
Menurut hasil resmi yang dirilis pada Senin (22/4/2019) pagi, dengan 85 persen suara yang sudah dihitung, komedian usia 41 tahun ini telah memenangkan 73,4 persen suara, dibandingkan dengan Poroshenko hanya 24,4 persen.
Poroshenko, mengakui kegagalannya untuk kembali melanjutkan masa jabatan kedua.
Baca: Jalani Peran Menjadi Produser sekaligus Pemain, Derby Romero Mengaku Kesulitan
Baca: 25 Jenazah Warga Asing Korban Ledakan Bom di Sri Lanka Belum Teridentifikasi
"Saya akan meninggalkan puncak kekuasaan ini tetapi saya ingin menggarisbawahi tidak akan meninggalkan dunia politik.’’
"Saya akan menerima kehendak rakyat Ukraina," tulisnya di Twitter.
Zelenskiy muncul di depan kerumunan wartawan di markas kampanyenya ketika jajak pendapat ditutup.
Ia terlihat tersenyum ketika berjalan menuju panggung.
"Kami melakukannya bersama-sama," katanya.
Ia berterima kasih kepada istri, orang tua dan tim kampanyenya.
Baca: 25 Jenazah Warga Asing Korban Ledakan Bom di Sri Lanka Belum Teridentifikasi
Baca: Caleg Perindo di Surabaya Mengaku Dipukul Teman Satu Partai Pakai Gagang Pistol
"Terima kasih kepada semua warga negara Ukraina yang memilih saya, dan kepada semua yang tidak memilih saya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan dirinya harus tetap menyiapkan diri untuk putaran kedua karena ia harus menghadapi Poroshenko yang berada pada urutan perolehan suara tepat di bawahnya,
Pilpres putaran kedua digelar pada 21 April.
Lulusan Fakultas Hukum sebuah Universitas di Kiev itu pun kini mulai menarik simpatik dari masyarakat Ukraina yang telah kehilangan kepercayaan pada 'politisi mapan dan senior' negara itu, termasuk petahana Poroshenko.
Baca: Aspek Keamanan soal Wacana MotoGP Meksiko Bikin Rossi Berikan Komentar
Zelenskiy juga berjanji untuk menyapu bersih koridor kekuasaan, namun kampanyenya cenderung menawarkan lebih banyak gaya daripada substansi, termasuk beberapa rincian mengenai rencana kebijakannya.
Ia berusaha menjadikan perannya dalam acara televisi 'Servant of the People' menjadi kenyataan dalam kehidupannya.
Ia pernah memerankan karakter dalam acara televisinya berjudul 'Servant of the People' sebagai seorang Guru sekolah yang akhirnya menjadi Presiden.(Guardian/Irish Times)