Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Chairman Nissan Motor Jepang, Carlos Ghosn (65) muncul pertama kali di Pengadilan Tokyo untuk koordinasi dengan pihak pengadilan dan pihak kejaksaan mengenai jadwal sidang dan isi persidangan.
"Walaupun sudah ketemu kedua pihak masih belum diputuskan tanggal pertama sidang Ghosn," ungkap pengacara Carlos Ghosn kepada pers, Kamis (23/5/2019) pagi waktu Jepang.
Selama kurang lebih 50 menit Carlos Ghosn dan pengacaranya berada di Pengadilan Tokyo membicarakan jadwal sidang dan isi pengadilan yang akan dilangsungkan.
Ghosn dituduh melanggar Instrumen Keuangan dan Undang-Undang Pertukaran mata uang asing, serta terkait pula laporan sekuritas.
Baca: Video Jenazah Ustaz Arifin Ilham Sebelum Diberangkatkan ke Tanah Air, Wajahnya Tersenyum
Ghosn membantah tuduhan membelanjakan uang Perusahaan Nissan secara ilegal.
"Pembicaraan masih belum pasti menegnai tanggal sidang pertamanya. Namun persidangan ini akan berlangsung lama diperkirakan sedikitnya berjalan sampai musim semi tahun depan," ungkap sang pengacara.
Ghosn sama sekali tak memberikan komentar kepada pers langsung hanya menampilkan dirinya dengan jas lengkap berdasi seperti salaryman lainnya.
Badannya kelihatan jauh lebih kurus dibandingkan sebelum dia ditangkap tahun lalu.
Demikian pula wajahnya tampak agak pucat seolah kekurangan tidur selama dalam tahanan rumah, pindahan dari rumah sebelumnya yang dianggap sangat sempit.
Sementara itu Greg Kerry (62), mantan wakil direktur Nissan yang dituduh juga melanggar Instrumen Keuangan dan Undang-Undang Pertukaran mata uang asing, akan dipanggil pihak pengadilan 24 Juni 2019 dalam kaitan pengaturan jadwal sidang.