Selain Putra dan Putri, Perdana Menteri dan Sekretaris Kabinet juga bergabung dengan rombongan.
Pengalaman tahun 1990 parade dikunjungi dan dilihat oleh sekitar 192.000 orang.
PM Shinzo Abe sebagai ketua komisi seremonial kekaisaran juga menentukan Oktober sebagai upacara serimonial penghormatan (Sokuireiseiden'nogi) kepada Kaisar baru yang akan dihadiri tamu dalam dan luar negeri.
Pada rapat berikutnya (rapat ke-6) di bulan Juni, rencananya memutuskan garis besar segera mengenai upacara kehormatan tersebut.
Baca: Remaja 17 Tahun Meninggal, Keluarga Sempat Melarang Saat Rizky Bilang Ingin Jihad di Petamburan
"Parade ini adalah pandangan yang terbuka dan baik bisa disaksikan oleh anggota masyarakat nantinya,” kata Shinichiro Yamamoto, Sekretaris Jenderal badan rumah tangga kekaisaran Jepang.
Selain itu, pada tanggal 23 Oktober, juga telah diputuskan melakukan pertunjukan dan pemain yang akan disajikan pada jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri dan istrinya, untuk menjamu para tamu negara asing dan kalangan elit lainnya di Hotel New Otani Tokyo di Chiyoda-ku, Tokyo.
Baca: Sumbang Suara Tertinggi untuk Jokowi, Bali Layak Dapat Jatah Dua Menteri
Pertunjukan itu disebut "Sanbanso", di mana para pemain dari zaman yang berbeda dari pendirian, Kabuki dan Bunraku, berdoa untuk lima kekayaan biji-bijian (Hojo) dan melakukan berbagai tarian.
Tampil aktor terkenal Kyosai Nomura, aktor Kabuki Ichikawa Erio, dan tokoh Bunraku Yoshio Tamao.
Setelah itu, Noboru Kiyokazu Kansei, yang juga merupakan alumni mahasiswa Teikoku, dan orang tua serta anak dari Saburo akan melakukan pertunjukan Noh "Ishibashi".