TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Thailand kecanduan bermain game online di smartphone.
Kedua orang tua telah berusaha untuk melarang pria tersebut untuk berhenti bermain gam online dengan cara mematikan Wi-Fi di rumah.
Sang pecandu game online itu pun kesal hingga berusaha untuk meracuni kedua orang tuanya.
Dilansir dari Daily Mirror (17/6/2019), Sak Duanjan (29) pulang ke rumahnya di Sisaket, Thailand, dalam keadaan mabuk dan mulai bermain game di smartphone-nya.
Pada saat itu sudah larut malam, Sak bermain dengan volume tinggi sementara orang tuanya ingin pergi tidur.
Baca: Viral Pegawai Inspektorat Tangerang Hina Babu Lewat Facebook, Mengaku Akunnya Diretas
Baca: Klarifikasi Pegawai Inspektorat Tangerang Viral Hina Babu, Amelia Mengaku Ada yang Meretas Akun FB
Baca: Bukan Mobil atau Rumah Mewah, 4 Pernikahan Sakral yang Viral karena Maharnya Lantunan Al Quran
Ayah tirinya, Chakri Khamruang (52) mengatakan dia bangun dan mencabut wi-fi, untuk menghentikan Sak dari mengganggu orang lain di rumah.
Tapi Sak malah mengamuk, mengutuk ayah tirinya sebelum memukul dinding rumah.
Setelahnya, Chakri mengatakan dia tidak punya pilihan selain memukulnya untuk menenangkannya dari bertindak agresif.
Meski pertikaian sepertinya telah usai ketika Sak akhirnya pergi tidur, nyatanya itu belum benar-benar selesai.
Keesokan paginya, ibunya Suban Duanjan (51) mengklaim dia menemukan pestisida yang tidak larut mengambang di penampungan air di kebun rumah keluarga sementara dia akan mengambil air untuk memasak nasi.
Ibu yang merasa terguncang dengan kejadian itu berkata dia terkejut bahwa putranya sendiri diduga mencoba membunuhnya dan suaminya.
Dia berkata, "Saya melihat anak saya turun ke bawah dan meletakkan sesuatu di botol sekitar jam 2 pagi.
"Saya bertanya kepadanya apa yang dia lakukan tetapi dia tidak menjawab dan kembali ke kamarnya.
Baca: Viral Video Tabrakan Beruntun di Padang, Seorang Pria Nekat Lompat Karena Bus Alami Rem Blong
Baca: Viral! PNS di Tangerang Hina Babu di Facebook, Ini Pengakuan Amelia
Baca: Video Asusila Guru dan Siswinya Viral, Sang Guru Melarikan Diri, Sudah Berlangsung 3 Tahun
"Jadi, aku membiarkannya pergi dan kembali tidur.