Di kalangan teman-temannya, ia dikenal ramah, pandai bergaul, juga suka ngebanyol.
Tak ada musuh tapi juga masih belum punya pacar.
Laporan hilangnya Morgan menyedot perhatian publik. Media massa memberi tempat istimewa bagi kasus ini.
Tak ayal kepolisian jadi harus bekerja cepat. Polisi mulai menggali keterangan dari orang-orang di sekitar Morgan, dari keluarga sampai teman-temannya.
Beberapa saksi mata di lokasi tak luput dari permintaan keterangan, seiring permintaan rekaman video dari CCTV di lokasi.
Dari kamera pengintai, terlihat Morgan berpaling dari pintu masuk saat mencoba kembali masuk pada pukul 20.20. Setelah itu, ia tak lagi terlihat.
Menurut beberapa saksi, pukul 20.48-21.10, mereka melihat perempuan yang sesuai dengan deskripsi Morgan berjalan di luar arena konser.
Lalu, pukul 21.10-21.30, Morgan terlihat di Lannigan Field, tempat parkir malam itu, lalu di Jembatan Copeley yang berada tak jauh dari lokasi.
Hanya saja, tak ada informasi yang menyebut Morgan masuk kembali.
Begitu juga dari semua saksi mata, tidak ada kesan yang ditinggalkan Morgan kepada mereka. Ia hanya terdiam sambil terus berjalan.
Akan tetapi, dua saksi lain mengaku melihat Morgan bersama tiga pria setelah ia meninggalkan arena konser.
Tak diketahui siapa ketiga pria itu dan ke mana membawa Morgan.
Dari situlah polisi berkesimpulan Morgan diculik. Polisi kemudian menyebar sketsa wajah Morgan.
Pada November 2009, orang tuanya merilis sebuah video di media sosial bagi yang bisa membantu kasus ini. Usaha itu pun berbuah hasil.