TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana mengunjungi Indonesia pada awal 2020. Rencana kunjungan ini menjadi salah satu topik yang dibahas ketika Erdogan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Osaka, Jepang pada Sabtu (29/6/2019).
Berdasarkan siaran pers resmi Istana, baik Presiden Jokowi maupun Presiden Erdogan sama-sama meminta para menteri mempersiapkan segala sesuatunua agar kunjungan itu dapat menghasilkan kerjasama yang kongkret bagi rakyat kedua negara.
Apalagi, pada 2020 mendatang merupakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.
Dalam pertemuan bilateral kali ini, Jokowi dan Erdogan juga membahas topik yang lain, yakni kesepakatan kedua negara melipatgandakan volume perdagangan serta Presiden Erdogan yang menawarkan sejumlah kerjasama di bidang industri strategis.
Baca: Bagaimana Peluang Prabowo Jadi Capres 2024? Ini Analisis Pengamat
Turki sekaligus menyampaikan dukungan terhadap Indonesia yang telah mencalonkan diri di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2020-2022.
Dalam pertemuan itu, Presiden Erdogan sekali lagi mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI untuk periode 2019-2024.
Diketahui, Erdogan adalah salah satu kepala negara sahabat yang menelpon Jokowi setelah hasil quick count sejumlah lembaga survei rampung dan diumumkan hasil akhirnya.
Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas ucapan itu.
"Terima kasih kepada Presiden Erdogan atas ucapan selamatnya. Semua proses pemilu saat ini sudah selesai," kata Presiden Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awal 2020, Erdogan Akan Berkunjung ke Indonesia"
Penulis : Fabian Januarius Kuwado