Hal itu agar semua orang di seluruh dunia bisa menyaksikan gerhana bulan total.
Siaran langsung tersebut akan disertai komentar ahli dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.
Seluruh masyarakat dunia dapat menyaksikan gerhana matahari total melalui link ini.
Selain itu, siaran langsung gerhana matahari total juga dapat disaksikan melalui situs resmi Exploratorium berikut.
Gerhana di Indonesia
Gerhana di Indonesia Thomas mengatakan, fenomena gerhana matahari total akan muncul lagi pada 26 Desember 2019.
Dilansir Kompas.com, gerhana matahari total ini kemungkinan dapat diamati di sebagian Afrika, Asia, dan Australia.
Diperkirakan, saat itu Indonesia akan mengalami gerhana matahari cincin, yang tepatnya melewati Sinabang, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Siak, Pedang, Batam, Tanjung Pinang, Singkawang, Kalimantan Timur bagian utara, dan Kalimantan Utara bagian selatan.
Thomas menambahkan, gerhana matahari total pernah menyambangi Indonesia pada Juni 1983, Oktober 1995, dan Maret 2019.
Saat gerhana matahari total terjadi 9 Maret 2019, fenomena ini melewati 11 provinsi di Indonesia, dari Palembang (dengan lama 1 menit 52 detik), Belitung (2 menit 10 detik), Balikpapan (1 menit 9 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Palu (2 menit 4 detik), Ternate (2 menit 39 detik), Bangka (2 menit 8 detik), Palangkaraya (2 menit 29 detik), Poso (2 menit 40 detik), dan Halmahera (1 menit 36 detik).
Fase Gerhana Matahari
Dilansir Tribun Bali, gerhana matahari sebagian dimulai pada pukul 16.55 UTC atau Selasa hari ini pukul 23.55.13 WIB.
Gerhana matahari total dimulai pada 3 Juli 2019 pukul 01.01 WIB dan puncaknya terjadi pada 3 Juli 2019 pukul 02.22.57 WIB.
Kemudian gerhana matahari total berakhir pada 3 Juli 2019 pukul 03.44.46 WIB dan gerhana matahari sebagian berakhir pada 3 Juli 2019 pukul 04.50.34 WIB.