Selain itu, ditemukan pula 10 tablet dari tanah liat yang berisi tulisan cuneiform.
Bentuk tulisan itu adalah salah satu yang pertama dalam hal tulis-menulis.
Saat ini, tulisan tengah diterjemahkan di Universitas Heidelberg, Jerman.
Berdasarkan terjemahan sementara, diduga kota yang ditemukan adalah kota kuno bernama Zakhiku.
Catatan mengenai kota ini pertama muncul 1800 sebelum masehi.
Zakhiku diperkirakan sudah ada di pinggir sungai Tigris selama empat abad.
Ketika kerajaan Mittani runtuh, penguasa Assyrian yang menguasainya, Adad-nirari, membantai penduduk Taidu, ibu kota Mittani. Adad-nirari juga disebut menabur tanahnya dengan garam.
Penemuan Kemune dianggap keberhasilan yang signifikan dalam menyusun sejarah soal peradaban kuno ini.
"Ini salah satu penemuan terpenting di kawasan ini dalam beberapa tahun terakir," kata Qasim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Kuno Berhias Mural Ditemukan Terkubur di Waduk Kering Irak"