Setelah dikeluarkan lebih awal, dia meninggalkan tasnya di ruang kelas karena berencana untuk mengambilnya setelah acara selesai.
Sayangnya, ruangan itu sudah dikunci ketika Claire kembali untuk mengambilnya.
Karena terkunci, tak ada yang bisa Calire lakukan.
Claire lalu memutuskan untuk pulang ke rumah, yang jaraknya tak jauh dari sekolah.
Baca: Pisau Komando Pasukan Elite Ternyata Dulunya Digunakan oleh Anggota Polisi
Baca: Cekcok, Pria Ini Habisi Istri, Simpan Jasad di Kulkas Selama 106 Hari dan Pergi dengan Wanita Lain
Sang ibu merasa curiga, ia mengira bahwa putrinya bolos kelas.
Dia kemudian menyuruh Claire untuk kembali ke sekolah lagi untuk mengambil tasnya.
Claire melakukan apa yang diperintahkan, manun tentu saja pintunya tak bisa dibuka karena terkunci.
Setelah itu Ckaire kembali ke rumah, masih tanpa tasnya sehingga sang ibu memilih untuk menghukumnya.
Dia memukuli Claire dengan benda keras dan mengambil kayu bakar dari dapur, tempat dia memasak.
Setelah itu, ia memaksa Claire untuk berlutut di bara api hidup, hingga lulut bocah itu melepuh.
Karena kejadian tersebut, Claire tak masuk sekolah hingga beberapa hari.
Pada hari Jumat guru Claire mulai khawatir dengan ketidakhadiran bocah itu.
Sebagai guru yang berdedikasi, dia memutuskan untuk mengunjungi rumah Claire di kota Tukuran.
Alangkah terkejutnya ia di sana ketika melihat Claire kesakitan, kedua lututnya terbakar parah.