News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sapu Ajaib Pembersih Kursi Shinkansen Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelajar sekolah dasar di Jepang sedang mencoba menggunakan sapu ajaib Shinkansen.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO  - Sapu ajaib bisa membersihkan kursi kereta api peluru Shinkansen dengan cepat serta mendeteksi cairan (kelembaban) serta metal.

"Sapu tangan tersebut diluncurkan sekitar awal Maret 2013 dan digunakan oleh Tokaido Shinkansen sekitar 2016," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (14/7/2019).

Pembersihan kereta api peluru (Shinkansen) sampai kini pun masih menggunakan tenaga manusia khususnya bagian dalam gerbong kereta api termasuk tempat duduk penumpang.

"Yang tersulit dan makan waktu adalah pembersihan tempat duduk penumpang karena harus diraba (di masa lalu) agar ketahuan bersih, lembab dan ada metal ketinggalan di situ atau tidak," tambahnya.

Seorang pelajar sekolah dasar di Jepang sedang mencoba menggunakan sapu ajaib Shinkansen. (Foto Megumi Tomohito)

Sejak tahun 2016 Tokaido Shinkansen menggunakan sapu ajaib tersebut yang dapat digunakan dengan cepat oleh para pembersih ruangan shinkansen.

Alat itu menggunakan baterai biasa. Dimulai dengan menyalakan switch sapu tangan.

Setelah "On" lalu mulai bekerja membersihkan kursi penumpang dari atas ke bawah dari kanan ke kiri.

Apabila ada lembab, cairan atau ada metal tertinggal di kursi tersbeut, sapu tangan oranye itu akan berbunyi dan lampu warning menyala terang.

Saat berbunyi dan menyala tersebut, pembersih bisa langsung membersihkan kursi dengan baik pada tempat yang berbunyi itu.

Jadi sapu ajaib itu punya sensor yang sangat akurat bagi cairan maupun metal sehingga pekerjaan bisa cepat aman dan tepat.

Alat detektor kelembaban dan metal tersebut dengan model NH901 berdimensi panjangnya 475 mm, lebar 240 mm, tebal 32 mm.

Sapu pembersih tempat duduk di dalam Shinkansen sangat membantu para pekerja. (Foto Megumi Tomohito)

Berat kotornya 260 gram dengan catu daya 2,4 volt (1.2V baterai Ni-MH tipe isi ulang 2 buah).

Sapu ajaib baterai isi ulang Ni-MH tipe AAA.

Sudah dilakukan uji coba oleh pihak Shinkansen, apabila menggunakan sapu tangan biasa dengan menggunakan sapu tangan ajaib tersebut, sedikitnya 3 kali lipat dari waktu pembersihan (biasa) bisa diirit menggunakan sapu ajaib itu.

Satu sapu ajaib itu berharga 18.300 yen. Permintaan yang semakin banyak akan meningkatkan harga di pasaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini