TRIBUNNEWS.COM – Ketika orang-orang tengah dipusingkan dengan persoalan sampah plastik yang semakin pelik, sebuah sekolah di India memiliki pendekatan sendiri mengatasi masalah itu.
Sekolah Akshar, di Dispur, Negara Bagian Assam, India menjadikan sampah plastik sebagai syarat pengganti biaya sekolah.
Baca: Panggilan Baru Reino Barack untuk Istrinya Tambah Sederet Bukti Kehamilan Syahrini, Panggil Ibunda!
Baca: Live Streaming TV Online SCTV Timnas U-15 Indonesia vs Myanmar Piala AFF Pukul 15.00 WIB
Dikutip dari Kompas dan AFP, Minggu (4/8/2019), setiap pekannya sebanyak 110 siswa di sekolah itu harus membawa 20 item sampah plastik yang dikumpulkan dari rumah atau area di sekitar mereka.
Proyek sekolah itu didirikan oleh sepasang suami istri, Mazin Mukhtar dan Parmita Sarma.