Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Pusat Badan Nasional Amerika Serikat (AS) baru saja merilis foto 'menakjubkan' yang diambil oleh para Ilmuwan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).
Foto tersebut dipotret dari atas pesawat 'pemburu badai' yang biasa terbang langsung ke jantung badai yang kuat seperti Badai Dorian.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (2/9/2019), dalam foto itu, apa yang disebut sebagai 'efek stadion' dapat mudah dilihat, sebuah fenomena yang menyerupai bentuk awan melengkung seperti deretan stadion.
"Inilah yang para ilmuwan @NOAA sebut sebagai 'efek stadion' di mata #Dorian, ini kadang-kadang terjadi dalam badai yang sangat kuat," cuit NOAA dalam akun Twitter-nya.
Mata badai adalah daerah yang relatif kecil di tengah badai, di mana hampir tidak ada angin dan pandangan yang jelas.
Namun untuk sampai di sana, pilot harus terbang melewati angin topan yang dahsyat.
Menurut data NOAA, pada Badai Dorian saat ini, kecepatan anginnya mencapai sekitar 175 mph, dengan hembusan lebih dari 200 mph.
Badai Dorian merupakan badai paling kuat yang menyerang Bahama sejak catatan mulai disimpan pada pertengahan abad ke-19.