News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pengusaha yang Sukses Setelah Pertaruhkan Bisnisnya Demi Pedang Rp 3,2 Miliar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Membuat pedang untuk suatu keluarga kerajaan di Timur Tengah memgubah bisnis Grant Macdonald.

"Zaman sekarang kami bergantung pada teknologi, namun tanpa manusia di bengkel, kami bakal kehilangan. Barang-barang itu hanyalah tumpukan mesin."

Peter Taylor, direktur Goldsmiths Centre, lembaga di Inggris yang memberi pelatihan bagi perajin perhiasan dan emas, merujuk Grant sebagai "salah satu perajin perak dan terdepan pada generasi ini".

Dia menambahkan, "Grant dikenal dan dihormati di industri ini dan telah mengembangkan bisnis yang beroperasi dengan sukses di Inggris dan di luar negeri."

Grant Macdonald muda memulai bisnisnya setelah bekerja di toko perhiasan.

Karena Grant telah berusia 70-an tahun, dia siap mewariskan bisnisnya ke putranya, George.

George telah bekerja untuk perusahaan ayahnya sejak 2003, setelah sempat berkarier sebagai desainer grafis dan fotografer di bidang penerbitan.

Menurut Grant, keberadaan putranya sangat melegakan karena itu berarti bisnisnya akan berlanjut.

"Setelah bekerja seumur hidup lalu harus menjualnya, membayar pesangon, dan melangkah pergi adalah pemikiran yang mengerikan."

Grant mewariskan perusahaannya ke putranya, George.

Namun, Grant belum memutuskan pensiun. Dia masih bekerja tiga hari dalam satu pekan di kantornya dan bengkel kerajinan di Blackfriars, London.

Dia juga punya bengkel kerja di kediamannya, tempat dia berniat meneruskan ilmunya untuk generasi mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini