TRIBUNNEWS.COM - Nama Muhammad Helmi Firdaus Ahmad Halid belakangan santer dikabarkan oleh media Malaysia.
Hal itu karena semangat hidup pemuda 22 tahun ini sangatlah tinggi meski terlahir dengan hidrosefalus sedari kecil.
Bahkan, dirinya juga harus memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga.
Melansir dari Berita Harian, ibunya diketahui sudah tidak bisa bekerja karena komplikasi penyakit liver yang diderita.
Sedangkan kakak laki-lakinya sendiri diketahui mengidap autisme.
Alhasil, Helmi pun harus bekerja lebih keras untuk membiayai kebutuhan sehari-hari serta membeli obat ibunya.
"Sejak ibuku didiagnosa terkena penyakit komplikasi hati, aku memutuskan untuk kerja lebih keras karena setiap bulan ibuku harus kontrol ke rumah sakit," kata Helmi.
Setiap pagi, Helmi rela berangkat lebih awal ke tempatnya bekerja sebagai tukang bersih-bersih toilet di Stasiun Bandar Kinrara agar bisa memulung terlebih dahulu.