Hari ini, Chris mengatakan, dia tidak bisa memutuskan apakah mantan istrinya secara lahiriah seorang profesional yang dihormati dengan gelar bisnisnya atau hanyalah seorang penipu yang 'terganggu'.
Berikut kisah Chris yang dia awali dengan menyinggung kata sosiopat untuk istrinya:
"Terkadang saya pikir dia adalah seorang sosiopat."
"Bagaimana dia bisa melakukan itu pada orangtuaku?" katanya. “Dia menipu orangtuaku dari dana pensiun mereka."
Baca: Kali Pertama Thareq Habibie Ungkap Penampilannya bak Fury Avengers: Retina Saya 100% Udah Hancur
Baca: Mengintip Handuk Hotman Paris, Keluaran Brand Ternama dengan Harga Jutaan Rupiah
Gaya Hidup Mewah
Chris mengklaim ayah dan ibunya, keduanya yang berusia 68 tahun, sekarang telah putus asa.
Chris juga telah kehilangan segalanya.
Selama pernikahan mereka, pasangan yang bahagia, pada satu titik memiliki gaya hidup mewah.
Lia, sekarang berumur 38 tahun.
Istrinya membayar Rp38 juta per bulan untuk sewa flat di Balham, London Selatan.
Chris membuka ponselnya, mengingat kembali dirinya tentang perjalanan liburan mereka: Taipei, Malta, Spanyol, hingga Kroasia.
Ketika mereka menikah mereka membuat sebuah pesta senilai Rp386 juta di Grosvenor Hotel kelas atas di London, kemudian masih menghabiskan 'kesenangan' dengan bulan madu di Bali.
Setelah menikmati itu semua, pada satu titik yang lain, Chris langsung jatuh miskin.
Sekarang, pada usia 36 tahun, Chris tidak punya uang dan tinggal bersama teman-temannya.
Dia mengajar bahasa Inggris dan resah karena harus mencari Rp 11 juta per bulan untuk membayar tagihan kartu kredit.
"Semua utang, saya carikan untuknya. Saya ingin membantu dan melindunginya."