TRIBUNNEWS.COM - Kronologi seorang mantan polisi dimutilasi pacarnya setelah berhubungan badan tak lazim akhirnya terungkap
Pacar korban yang merupakan wanita asal Rusia itu ditahan polisi setelah mengaku memutilasi tubuh kekasihnya
Dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Pria ini Tewas Terpotong-Potong Setelah Lakukan Hubungan dengan Kekasihnya, Diduga Sang Wanita Lakukan Hubungan yang Menyimpang', wanita tesebut diduga telah mempraktikkan hubungan badan tak lazim secara okultisme dan BDSM bersama korban
Dilansir dari Dailymail, Anastasia Onegina dituduh membunuh pasangannya Dmitry Sinkevich, mantan polisi Rusia di kota Oryol, Rusia barat.
Namun, Anastasia Onegina yang merupakan seorang pelajar tersebut menolak mengaku telah melakukan pembunuhan.
Anastasia mengatakan bahwa dia menemukan mayat kekasihnya dan takut dia akan dituduh melakukan pembunuhan.
Atas dasar itu, Anastasia memutuskan untuk memutilasi mayat kekasihnya.
Salah satu teori yang dikemukakan oleh pihak kepolisian adalah bahwa Dmitry meninggal saat melakukan hubungan badan tak lazim.
Tetangga mengatakan bahwa pasangan tersebut adalah penggemar okultisme dan BDSM, dan dalam akun media sosialnya terdapat gambar setan.
Okultisme adalah kepercayaan terhadap hal-hal supranatural seperti ilmu sihir.
Sedangkan BDSM adalah istilah dalam hubungan badan yang melibatkan rasa sakit dan kekerasan saat bercinta serta melukai diri sendiri atau pasangan untuk mencapai kepuasan.
Dalam suatu laporan menyatakan, bahwa tetangga pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka mengadakan pesta pora mingguan.
Para tetangga mengeluh tentang aksi mereka karena menimbulkan kebisingan.