News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Alih-alih Menangis, Para Pelayat Justru Tertawa saat Mendengar Permintaan Terakhir Pria Ini

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelayat tertawa mendengar permintaan terakhir Shay Bradley saat hadir di pemakaman.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Dublin, Irlandia, membuat permintaan terakhir yang membuat keluarga dan teman-teman yang hadir di pemakamannya tertawa.

Shay Bradley, seorang veteran Pasukan Pertahanan Irlandia, mengetahui bahwa hidupnya sudah tak lama lagi karena penyakit yang dideritanya.

Dia pun menyiapkan sebuah kejutan yang akan membuat orang-orang yang menghadiri pemakamannya tertawa alih-alih bersedih.

Hari pemakaman Bradley pun tiba, dengan kakek dari delapan cucu itu siap dimakamkan di pemakaman umum Bohernabreena di Kilnamanagh, Dublin, pada 12 Oktober lalu.

Peti tempat jenazah Bradley sudah dimasukkan ke dalam liang lahat dan hendak dikubur.

Baca: Hormati Kepergian Sulli eks f(x), Sejumlah Idol K-Pop Batalkan Jadwal Mereka

Baca: Deretan Ucapan Duka untuk Sulli eks f(x), Goo Hara: Lakukan Apa yang Kamu Inginkan di Dunia Lain

Namun mendadak muncul suara dari dalam peti.

"Halo, halo, keluarkan saya!" bunyi suara yang terdengar dari dalam peti.

"Di mana saya? Biarkan saya keluar. Di sini gelap."

"Apakah itu suara pendeta yang saya dengar? Ini Shay, saya ada di dalam kotak."

"Tidak, saya di depan kalian. Saya mati," lanjut suara itu.

Suara itu ternyata adalah rekaman yang sengaja dibuat Bradley untuk diputarkan di hari pemakamannya.

Itu menjadi permintaan terakhirnya, setelah Bradley mengetahui bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.

Dia ingin membuat keluarganya tertawa daripada menangis di pemakamannya.

Mendengar rekaman itu, para pelayat pun tertawa dan menangis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini