TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 20 warga Vietnam diduga termasuk di dalam 39 mayat yang ditemukan dalam truk kontainer di Inggris pada pekan ini.
Sebelumnya, polisi menyatakan 31 pria dan 8 perempuan yang ditemukan di Grays, sebelah timur London, adalah warga negara China.
Empat terduga pelaku sudah ditahan, yang menggemparkan Inggris, dan memunculkan isu berbahayanya jalur menuju Eropa yang ditempuh migran ilegal.
• Update Kasus Penemuan 39 Mayat dalam Kontainer Truk, Polisi Tangkap Total 4 Terduga Pelaku
Komunitas berbasis di Inggris, VietHome, menuturkan mereka menerima foto sekitar 20 warga Vietnam berusia 15-45 yang menghilang.
Nguyen Dinh Gia mengisahkan, dia menerima telepon dari putranya dua pekan lalu, di mana anaknya berharap bisa bekerja di salon kuku Inggris.
Putranya yang bernama Nguyen Dinh Luong yang saat itu hidup di Perancis menuturkan, biaya perjalanannya mencapai 11.000 poundsterling atau Rp 198 juta.
Namun, beberapa hari lalu, Gia mendapat telepon dari seorang pria.
"Tolong bersimpatilah. Sesuatu tak terduga terjadi," ujar si pria ditirukan Gia.
Dilansir AFP Sabtu (26/10/2019), dia langsung tersungkur mendengar kabar itu.
"Nampaknya dia berada dalam truk dan terjadi kecelakaan, semuanya tewas," tuturnya.