Benjamin Netanyahu: Israel Memantau dengan Cermat Perkembangan di Suriah
TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu (1/12/2024) bahwa Israel memantau dengan cermat perkembangan di Suriah, menurut Reuters.
Netanyahu mengatakan hal ini, selama kunjungannya ke rekrutmen tentara baru di sebuah pangkalan di Israel tengah.
“Kami terus memantau kejadian di Suriah. Kami bertekad untuk membela kepentingan vital Israel dan melestarikan pencapaian perang,” kata Netanyahu dikutip dari Asharq Al-Awsat.
Pada hari Rabu, Hay'at Tahrir al-Sham (sebelumnya Jabhat al-Nusra sebelum melepaskan diri dari Al-Qaeda) dan faksi bersenjata yang kurang berpengaruh memulai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan serangan ini dianggap sebagai serangan paling kejam selama bertahun-tahun di Kegubernuran Aleppo.
Mereka mampu maju secara paralel dengan kendalinya atas puluhan kota dan desa di provinsi tetangga Idlib (barat laut) dan Hama (tengah).
Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, berada di luar kendali pemerintah Suriah, untuk pertama kalinya sejak pecahnya konflik.
Faksi-faksi bersenjata mengendalikan seluruh lingkungan di kota tersebut, tempat pasukan militer dikerahkan, menurut apa yang dilaporkan oleh pemerintah Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Minggu.
SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT