News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis-gadis Muda yang Ditemukan Tewas di Dalam Kontainer, Total 39 Jenazah yang Ditemukan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pham Thi Tra My, gadis 26 tahun asal Vietnam yang diduga termasuk dalam 39 mayat yang ditemukan di kontainer truk di Inggris.

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS  - Perkembangan penyelidikan penemuan 39 mayat dalam satu kontainer di Inggris menemukan identitas sejumlah korban.

Dilaporkan, setidaknya ada 6 warga diduga masuk dalam 39 mayat yang ditemukan dalam kontainer Inggris pada pekan ini.

Termasuk di dalamnya Pham Thi Tra My (26), yang nasibnya tidak diketahui sejak dia terakhir kali mengirim pesan pada Selasa (22/10/2019).
Total pelaku, Inggris menangkap empat terduga pelaku. 
Pham Thi Tra My, 26, korban meninggal di truk kontainer. (FAMILY OF PHAM TRA MY/BBC)

Termasuk seorang pria yang ditangkap di Bandara Stanstet dengan tuduhan penyelundupan dan pembunuhan.

Sebelumnya, satu pria dan satu perempuan yang sama-sama berusia 38 tahun dibekuk dengan tuduhan sama menyusul penemuan 39 mayat di kontainer truk Rabu (23/10/2019).

Adik Tra, Pham Ngoc Tuan mengatakan, mereka sudah membayar 30.000 poundsterling, sekitar Rp 540 juta, dibayarkan kepada penyelundup.

Diberitakan BBC Jumat (25/10/2019), terakhir kali gadis Vietnam berusia 26 tahun tersebut diketahui posisinya adalah di Belgia.

 

• Ramalan Zodiak Minggu 27 Oktober 2019, Taurus Percaya Diri, Virgo Pribadi yang Tak Terkalahkan

Hoang Thi Hong Nhung, yang termasuk di antara mereka yang hilang dikhawatirkan meninggal saat bepergian ke Inggris. (Facebook/telegraph)

Si penyelundup dilaporkan sudah mengembalikan uang keluarga Tra.

Selain dia, nama lain adalah pemuda 20 tahun bernama Nguyen Dinh Luong.

"Kakak saya menghilang pada 23 Oktober ketika bertolak dari Vietnam ke Inggris. Kami khawatir jika dia berada di dalam kontainer," terang Ngoc.

Dia mengungkapkan, pesan terakhir Tra yang diterima keluarganya terjadi pada Selasa pukul 22.30, dua jam sebelum truk sampai di Terminal Purfleet dari Zeebrugge, Belgia.

"Saya sungguh, sungguh minta maaf Ayah, Ibu. Perjalanan saya ke negeri orang sudah gagal," ujar Tra dalam pesan terakhirnya.

"Saya sekarat. Saya tidak bisa bernapas. Saya mencintai kalian Ayah, IBu. Saya minta maaf, Ibu," lanjut Tra sebelum hilang kontak.

Ngoc menuturkan, perjalanan saudarinya itu dimulai pada 3 Oktober.

• Bukan Medina Zein yang Bisa Bikin Zaskia Sungkar Nangis: liat Kabah, tafsir Quran, siksa kubur dosa

• Terungkap Bayi Laki-laki Dikubur Hidup-Hidup, Seorang Lelaki Tua Menyerahkan Diri ke Polisi

• Ditolak Keras IDI Jadi Menkes, Terawan Balas dengan Donasikan Gajinya Untuk BPJS

Saat itu, Tra minta keluarganya tak menghubunginya.

Sebabnya, si "panitia" tidak menghendaki adanya panggilan.

Kemudian dia terbang ke China dan tinggal selama beberapa hari sebelum berpindah ke Perancis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini