News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Al-Baghdadi Tewas Karena Orang Dalam, Anak Buah Berkhianat Karena Dendam

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Bakr al-Baghdadi, pendiri dan pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

TRIBUNNEWS.COM -- Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dikhianati oleh anak buahnya.

Sebab, dia dendam keluarganya telah "ditangani dengan tidak baik".

Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi menerangkan, pihaknya mulai bekerja sama dengan si informan setelah dia marah keluarganya disakiti.

Abdi menjelaskan, sosok itu adalah orang Arab yang mempunyai "banyak kerabat di ISIS".

Namun, dia tak yakin lagi dengan masa depan kelompok itu dan memutuskan membalas dendam.

Jadi, seperti dilansir Daily Mail pekan lalu, dia memutuskan untuk memberikan lokasi persembunyian Abu Bakar al-Baghdadi kepada AS.

Pemimpin ISIS itu tewas setelah meledakkan diri ketika bangunan tempatnya bersembunyi di desa Barisha, Suriah, diserbu Pasukan Delta AS.

Baca: Identitas Anjing yang Kejar Pimpinan ISIS al-Baghdadi Terungkap, Ini Kata Pakar Kemanan Nasional

Baca: VIDEO Penyergapan Pemimpin ISIS Dirilis, Pentagon Sebut Jasad Abu Bakar Al-Baghdadi Dilarung ke Laut

Baca: Foto Perbedaan Obama dengan Trump saat Awasi Penyerangan Teroris

Kepada media Turki, Daily Sabah, warga setempat mengungkapkan mereka waktu itu menganggap Baghdadi sebagai pedagang kaya yang tengah mengungsi dari perang.

Abu Ahmed Barisha menuturkan, awalnya dia percaya Baghdadi adalah bagian dari keluarga migran yang sering berpindah karena menghindari konflik.

Pria asal Irak itu baru diketahui sebagai pemimpin organisasi teror yang diincar dunia setelah pasukan AS muncul di bangunan itu.

Abdi tidak mengungkapkan bagaimana dia menghubungi informan itu.

Namun, dia menuturkan, kerja samanya sangat signifikan dalam lima tahun terakhir.

Kerja sama itu diperkuat dengan temuan informasi Baghdadi berpindah dari kawasan timur Suriah ke Idlib yang terkonfirmasi April lalu.

Abdi mengatakan dari petunjuk tersebut, anggota ISIS yang membelot itu kemudian meneruskannya kepada milisi Kurdi dan segera memberitahukannya ke Washington.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini