Angkringan yang sudah melekat dengan Yogyakarta ternyata ada di Tokyo, Jepang. Angkringan ini adalah karya seniman Jun Kitazawa.
TRIBUNNEWS.COM - Jogja terbuat dari angkringan dan kenangan, begitu bunyi pepatah yang banyak beredar di media sosial.
Image angkringan memang sudah melekat dengan Kota Yogyakarta.
Warung tenda yang menyediakan berbagai makanan dengan harga yang relatif murah dan menjadi pilihan orang Jogja untuk makan atau untuk sekedar nongkrong.
• Begini Rahasia Menyedu Teh Tubruk Ala Angkringan Solo, Sehingga Rasanya Beda
• Gerobak Angkringan Canggih Ini Buat Warganet Terpukau, Videonya Sampai Dibagikan 50 Ribu Kali!
Angkringan berasal dari bahasa jawa, angkring yang artinya alat dan tempat berjualan makanan.
Biasanya angkringkan mudah ditemukan di pinggiran jalan di seluruh sudut Kota Jogja.
Selain itu angkringan juga banyak ditemukan di daerah-daerah seperti Magelang, Solo, Surabaya dan daerah lainnya.
Beberapa waktu lalu, warung angkringan muncul di beberapa tempat di Jepang.
Dengan model khas angkringan yang menggunakan gerobak dengan penutup terpal dan menu makanan nasi kucing.
Angkringan yang ada di Jepang ini ternyata adalah proyek yang bernama 'Nowhere Oasis' di ajang Tokyo Festival 2019.