Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, Taku Eto (59) merasa kecewa karena bau kebakaran masih menyengat saat dia mengunjungi Kastil Shuri di Naha Okinawa yang terbakar 31 Oktober 2019.
"Meskipun waktu dari kebakaran sudah berjalan satu setengah bulan, saya merasakan situasi yang sangat mengecewakan di mana saya masih merasakan bau terbakar dan merasa bahwa saya harus menghadapinya lagi," kata Menteri Eto, Sabtu (14/12/2019) saat mengunjungi Kastil Shuri.
Menteri Taku Eto mengunjungi bangunan utama yang terbakar dan menyatakan niatnya untuk melakukan upaya penuh untuk mendukung pengadaan kayu dan pernis yang akan diperlukan untuk pemulihan di masa mendatang.
Baca: Pangeran Akishinomiya Jepang dan Puteri Kiko Menemui Reporter Cilik di Okinawa
Baca: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik
Kunjungannya ke Kastil Shuri memeriksa Shoden, tempat pemujaan di sisi barat Houshinmon gerbang yang terbakar saat kebakaran 31 Oktober lalu.
Pemerintah memutuskan kebijakan dasar untuk restorasi Kastil Shuri pada tanggal 11 Desember lalu bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe rapat di kantor PM Jepang.
Upaya perbaikan sejalan dengan rencana ketika dipulihkan pada tahun 1992.
Pemerintah bersatu untuk pengadaan bahan-bahan yang diperlukan seperti kayu dan pernis khusus akan dilakukan secepat mungkin.
"Restorasi yang harus dijalin bersama oleh semua pihak di Okinawa yang juga harus mendukungnya dengan kerja sama kompak termasuk pengadaan bahan-bahan khusus untuk membangun kembali kastil tersebut," tambah Menteri Eto.
Dibutuhkan miliaran yen untuk membangun kembali Kastil Shuri yang merupakan lambang dan kebanggaan orang Okinawa.
Baca: Viral di Medsos, Metode Unik Memasak Nasi dengan Ayam Goreng KFC di Jepang, Tertarik Mencoba?
Baca: Badan Rumah Tangga Kekaisaran Ungkap Mantan Permaisuri Jepang Michiko Alami Stres dan Pendarahan
Polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran serta kemungkinan sabotase atau tindak pidana jika ada pihak yang melakukannya.
Namun selama ini hasil penyelidikan memperlihatkan adanya korsleting (hubungan arus pendek) listrik yang jadi penyebab kebakaran tersebut.
Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com