TRIBUNNEWS.COM - Tiap pasangan memiliki masalahnya masing-masing.
Masalah yang mereka hadapi bisa menjadi tolak ukur sebesar apakah cinta dari pasanganmu.
Tak sedikit dari mereka yang berpisah karena ego masing-masing yang terlalu tinggi.
Seorang wanita asal Shandong, China telah membuktikan cintanya pada pasangannya.
Dilansir China Press, wanita bernama Jia Nu harus menerima kenyataan pahit saat usia perkawinannya baru memasuki tahun ketiga.
Jia Nu dinikahi suaminya saat ia masih berusia 20 tahunan.
Suatu hari sang suami terjatuh dari lereng bukit setinggi 40-50 meter.
Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan batang kepala di otaknya hingga lumpuh.
Jia Nu sangat terpukul, bahkan ia sempat mikirkan bagaimana jika suaminya tidak terselamatkan.
Namun kekhawatirannya tidak terbukti.
Hingga kini, 22 tahun sudah Jia Nu merawat suaminya yang lumpuh itu.
Melihat kondisi ekomoninya, Jia Nu harus memutar otak.
Kondisi suaminya yang hanya bisa berbaring di kasur, Jia Nu tidak bisa mencari pekerjaan tetap.
Ia hanya mengambil pekerjaan paruh waktu agar bisa tetap merawat anak dan suaminya.
Frustasi, Jia Nu berpikir untuk menikah lagi.
Namun ia merasa bertanggung jawab dengan kondisi suaminya yang lumpuh itu.
Ia lalu menceritakan kondisinya pada keluarga suaminya.
Secara terbuka Jia Nu mengatakan niatnya untuk menceraikan suaminya dan menikah lagi.
Tapi ia tidak yakin akan ada pria baik yang mau menikahinya agar Jia Nu tetap bisa merawat mantan suaminya yang lumpuh.
Dengan bantuan tetangganya, ia dikenalkan dengan pria bernama Li Nan.
Li Nan merupakan pria yang setia dan jujur.
Beruntungnya lagi, Li Nan yang mengetahui kondisi mantan suami Jia Nu sama sekali tidak keberatan untuk merawatnya.
Li Nan mengaku bersedia menemani Jia Nu dalam kondisi apapun, sehat maupun sakit.
Tak hanya membantu secara finansial, Li Nan juga bersedia untuk menjaga mantan suami istrinya.
Hingga kini, Jia Nu percaya berkat keberanian dan kekuatan cintanya semua akan berjalan baik-baik saja.
(Tribunnews.com/Bunga)