Tak hanya itu, sebanyak 153 komentar mengisi kolom tersebut:
@Diva Faundra Turis: sini mah tampang2 orang ada tapi kelakuan dah norak sangat macam budak kampung
Klo di TYO mah apa2 yg menarik dia mah dikit2 minta selpi wkwk.
@Rio Prabowo: Hadehh gini deh kalau emak-emak belok kanan tapi sein nya kiri, lagi jalan-jalan ke Jepang.
@Tresmann Hyoka: Mentang2 ga ada pkd nya jd gtu dah emak2..kebiasaan bgt..ada pkd aja brani gmana cuma petugas biasa.
Baca: Fakta-fakta LRT Jabodebek, Beroperasi Penuh Mulai 2021 hingga Driverless
Baca: KA Jepang Shinkansen Alfa-X Berkecepatan 400 Km Per Jam Diujicoba
Baca: UPDATE TERKINI - Kondisi Misinis Kereta Anjlok di Bogor, Evakuasi Gerbong Tunggu Crane Dari Bandung
@Zacky Fahd Mustafa: disuruh minggir dari pager apa gimana sih? apa ngalangin sinyal?
Diketahui, kereta Shinkansen adalah jalur kereta api cepat Jepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways.
Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain pesawat terbang.
Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, tetapi kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.
Shinkansen dibuka pada 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini langsung sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada tanggal 13 Juli 1967, dan melayani satu miliar penumpang pada 1976.
Pada mulanya Shinkanshen dari Tokyo ke Shin-Osaka (615,4 km) memakan waktu kira-kira 4 jam.
Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nozomi' yang dapat menghasilkan kecepatan 270 km/j telah menghasilkan perjalanan yang singkat.
Rancangan penggunaan landasan kereta api linear motor car pada abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah kecepatan Shinkanshen.
Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi.