Sebab jika melakukan hal tersebut, Iran bisa saja kalah dengan mudah.
Iran memang punya pengayaan nuklir namun tak mempunyai senjata yang mampu menjangkau hingga ke Amerika.
Baca: Resolusi Parlemen Irak soal Tewasnya Qasem Soleimani: Usir Pasukan Amerika Serikat
Lalu bagaimana kesiapan Iran untuk mengahadapi Amerika ?
Dijelaskan Trias Kuncahyono, Iran mempunyai satu kelebihan untuk situasi tersebut yakni, dalam hal membangun jaringan.
Iran mempunyai proxy-proxy yang cukup banyak di sekitaran kawasan timur tengah.
Baca: Catatan Kriminal Reynhard Sinaga yang Dihukum Penjara Seumur Hidup di Inggris
"Di Timur tengah Iran punya proxy yang sangat banyak disana, jadi kalaupun terjadi perang, barangkali temannya banyak, lalu tidak akan tejadi frontal peperangan Amerika dan Iran," tuturnya.
Menurutnya, Iran akan lebih memilih menggunakan proxy-proxy tersebut untuk mengganggu pangkalan militer Amerika yang berada di Timur Tengah.
Dengan strategi tersebut, menurut Tris hal ini akan sangat mengganggu Amerika.
Baca: Klaim China di Natuna, Indonesia Diuntungkan dari Gugatan Filipina
Seperti diketahui Amerika mempunyai pangkalan militer di Arab Saudi, UEA, di Kuawit sehingga hal itu bisa jadi sasaran Iran.
"Lewat cara itu barangkali bisa juga Iran menaggapi aksi pembunuhan tersebut dengan cara itu," ungkap Trias.
Apa Dampaknya terhadap Indonesia ?