Iran Vs Amerika Memanas

Spesifikasi Drone Canggih MQ-9 Milik Amerika Serikat yang Tewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drone MQ-9 Amerika Serikat
Drone MQ-9 Amerika Serikat

Dilansir Kompas.com dari  The Times of India, bendera merah Iran ini berarti panggilan untuk melakukan pembalasan terhadap kematian Soleimani.

Bendera merah dalam tradisi Syiah melambangkan darah yang tumpah secara tidak adil dan sebagai panggilan untuk membalas seseorang yang terbunuh.

Konon, bendera merah dikibarkan di tempat suci Imam Hussain di Karbala setelah kematiannya dalam Pertempuran Karbala (680 M).

Sejak saat itu bendera tersebut belum diturunkan sampai sekarang.

Sejalan dengan tradisi Syiah, bendera itu hanya akan diturunkan begitu kematian Imam Hussain dibalas.

Sementara saat ini, pengibaran bendera merah menggarisbawahi keseriusan seruan Iran untuk membalas kematian Soleimani.

Persenjataan Iran

Bergejolaknya hubungan Iran dan Amerika Serikat pun menjadi perhatian internasional.

Sementara itu, pada awal 2019 silam, Iran mengumumkan keberhasilan menggelar uji coba rudal jelajah terbarunya.

Dilansir Kompas.com, Teheran mengumumkan sukses meluncurkan rudal jelajah yang mampu menjangkau jarak hingga 1.200 kilometer.

Hal itu bertepatan dengan peringatan 40 tahun revolusi Islam yang terjadi di iran pada 1979.

Rudal tersebut dinamai Hoveizeh.

"Uji coba rudal jelajah Hoveizeh telah dilakukan dengan sukses pada jarak 1.200 kilometer dan secara akurat mampu mengenai sasaran," kata Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, seperti dikutip stasiun televisi pemerintah, 2 Januari 2019.

Jarak jangkauan rudal jelajah Hoveizeh tersebut masih ada dalam batas jangkauan misil yang ditentukan Iran secara sukarela, yakni 2.000 kilometer.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini