Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Panasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat mencuat seusai terbunuhnya Komandan Brigade Quds Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat.
Soleimani tewas setelah konvoi mobil yang ditumpanginya dihantam rudal di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020) lalu.
Amerika Serikat kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Amerika Serikat melalui Pentagon menyatakan Qassem Soleimani merencanakan serangan terhadap warga Negeri Paman Sam.
Sementara itu, serangan yang menewaskan Soleimani tersebut dilakukan Amerika Serikat dengan Drone MQ-9.
Dilansir oleh Instagram perusahaan pengembang teknologi Dtech-Engineering, drone milik Amerika Serikat ini tergolong canggih.
Drone ini dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Spesifikasi
Drone tersebut memiliki panjang 11 meter.
Sementara itu lebar sayap mencapai 20 meter.
Kecepatan drone ini dapat mencapai 370 km/jam.
Sedangkan jarak tempuhnya mencapai 6 ribu km.
Ketinggian terbang drone ini mencapai 15 km.
Senjata