News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Diadili di Inggris

WNI Pemerkosa di Inggris Ini Jadi Berita Populer di Jepang

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO  - Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Manchester. Inggris, yakni Reynhard Sinaga (36) Jadi berita top di yahoo Jepang pagi ini (7/1/2020).

TV TBS (JNN) memberitakan Sinaga telah dihukum seumur hidup kemarin (6/1/2020) di Inggris karena kekerasan seksual.

"Pemerkosaan sesama lelaki 159 orang dan tindakan lain pelecehan seksual terhadap 48 pria," ungkap TBS TV hari ini (7/1/2020).

Menurut polisi, Terdakwa Shinaga tinggal di sebuah apartemen dekat dengan klub-klub terkenal, di pusat kota Manchester, dan mengundang para pria di luar klub ke kamarnya, minum alkohol dengan narkoba, mabuk dan diperkosa. Setelah kehilangan kesadaran, dia terlibat dalam serangan seksual.

Terdakwa Shinaga mengambil pola itu dengan telepon seluler, dan polisi telah meminta penyediaan informasi berdasarkan analisis gambar-gambar tersebut, dengan asumsi bahwa jumlah korban diperkirakan akan melebihi 190 orang.

Kantor berita Jepang juga menyajikan beritanya bahwa hakim Suzanne Goddard dari Pengadilan Manchester menggambarkan Reynhard Sinaga, 36, dari Jambi, Indonesia, sebagai "pelaku kejahatan seks" sehingga diputuskan hukuman seumur hidup.

"Terdakwa Shinaga, yang terdaftar di sekolah pascasarjana untuk memperoleh gelar doktor, mengundang para pemuda yang minum di malam hari di bar dll ke kamar mereka dan membiarkan mereka minum alkohol yang mengandung obat-obatan seperti obat penenang dan kehilangan kesadaran. Telah mengalami pelecehan seksual," tulis mereka.

Sebagian besar korban tidak menyadari bahwa mereka telah diperkosa, tetapi pada tahun 2017 salah satu korban sadar kembali selama penyerangan dan menangkap Shinaga karena mengambil ponselnya dan membawanya ke polisi.

Menurut kantor kejaksaan Inggris, terdakwa Shinaga dihukum karena empat dakwaan dan bersalah atas 159 pemerkosaan.

Dilaporkan pula bahwa 300.000 gambar pada 250 DVD yang berisi kekerasan seksual disita kepolisian setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini