News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Vs Amerika Memanas

Iran Klaim Tewaskan 80 Orang Usai Kirim 22 Rudal ke Markas Pasukan AS, Trump: Semua Baik-Baik Saja

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iran bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian Qasem Soleimani. Merekapun menggelar sayembara Rp 1,1 triliun untuk kepala Donald Trump.

TRIBUNNEWS.COM  -  Polemik antara Amerika Serikat dan Iran kian memanas.

Konflik tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dunia ketiga.

Kali ini pada Rabu (8/1/2020), giliran Iran menyerang dengan puluhan rudal ke pasukan militer AS di Irak.

Hal itu buntut dari kematian Jenderal Qassem Soleimani seorang elite Garda Revolusi Iran.

Jenderal Qassem tewas dalam serangan Amerika Serikat yang meluncurkan rudal dari drone tempurnya.

Perang Dunia III dimulai setelah Iran melakukan serangan rudal balas dendam ke pangkalan AS di Irak, Rabu (8/1/2020), atas kematian Qasem Soleimani. (Twitter / ABACA via Daily Mirror)

Setelah kematian tersebut, Garda Revolusi Iran sudah memeringatkan untuk meluncurkan serangan balasan.

Akhirnya, Iran menembakkan sebanyak 22 rudal dan mengklaim menewaskan 80 orang Amerika.

Melansir dari Al Jazeera, klaim tersebut berasal dari Televisi pemerintah Iran.

Mereka mengklaim setidaknya 80 "teroris Amerika" tewas dalam serangan yang melibatkan 15 rudal.

Sayangnya, klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pasalnya televisi pemerintah Iran tidak memberikan bukti bagaimana memperoleh informasi itu.

Militer Irak juga mengatakan tidak ada korban di antara pasukannya.

Begitupun dengan negara lain yang memiliki pasukan dalam pangkalan militer tersebut.

Menurut laporan, Jerman, Polandia, Norwegia, dan Denmark mengatakan tidak satu pun tentaranya yang ditempatkan di Irak terluka atau terbunuh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini