News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Vs Amerika Memanas

Menlu Inggris Dominic Raab Kutuk Serangan Rudal Balistik Iran Terhadap 2 Pangkalan Udara AS di Irak

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iran disebut telah meluncurkan beberapa rudal di fasilitas militer Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Dalam cuitannya di akun Twitter resminya @realDonaldTrump, Rabu (8/1/2020), ia membenarkan dua pangkalan militernya di Irak telah dihujani rudal oleh Iran.

"All is well! Missiles launched from Iran at two military bases located in Iraq. Assessment of casualties & damages taking place now. So far, so good! We have the most powerful and well equipped military anywhere in the world, by far! I will be making a statement tomorrow morning," tulis Donald Trump.

Trump mengatakan, soal kabar korban jiwa maupun perkiraan kerusakan yang dialami Ain al-Assad dan Irak, tengah diselidiki oleh otoritas terkait.

"Kami mempunyai peralatan militer yang paling canggih dan terbaik yang ada di dunia ini!" lanjutnya.

Serangan Rudal Iran ke Pangkalan AS 'Dibalas' Donald Trump dengan Cuitan di Twitter (Kolase Tribunnews (Facebook via BBC dan pixabay.com))

Mengutip Kompas.com, Gedung Putih menyampaikan, telah memberitahu Presiden Donald Trump soal rudal dari Iran, dan saai ini tengah memantau perkembangannya.

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman mengatakan, saat ini fokus Pentagon adalah memperkirakan kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal di markas Amerika Serikat tersebut.

Dia menerangkan, Washington bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah.

Pentagon menuturkan, mereka sudah berada dalam kondisi "siaga tinggi" selama beberapa hari sebelumnya buntut ketegangan yang terjadi.

Sekutu dekat Trump, Senator Lindsey Graham mengatakan, serangan yang menghantam pangkalan milik pasukan Amerika Serikat dan sekutunya adalah tindakan perang.

Masyarakat Teheran tumpah ke jalan-jalan memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Qassem Soleimani. (Leader.ir)

Sebelumnya, Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan Amerika Serikat dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat, Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

Melansir Sky News via Kompas.com, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Sementara, menurut sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak.

Iran disebut telah meluncurkan beberapa rudal di fasilitas militer Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. (Twitter @ABC)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini