TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga tengah menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Pria asal Indonesia tersebut dilaporkan sebagai seorang pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris.
Reynhard terbukti bersalah atas 159 kasus pemerkosaan.
Terkonfirmasi, ada 48 pria yang menjadi korbannya.
Reynhard pun dijatuhi hukuman seumur hidup atas kasusnya.
Dilansir Kompas.com dari BBC, ayah Reynhard Sinaga, Sinabun Sinaga, akhirnya angkat bicara terkait vonis yang dijatuhkan pada anaknya.
Saibun menyatakan menerima putusan yang diberikan pada Reynhard.
Menurutnya, hukuman yang diterima Reynhard telah sesuai dengan kejahatannya.
"Kami menerima putusannya," tutur Saibun, Selasa (7/1/2020).
"Hukumannya sesuai dengan kejahatannya, saya tidak ingin mendiskusikan kasusnya lebih dari ini," sambungnya.
Kemenlu Tangani Kasus Sejak 2017
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu), Judha Nugraha menyatakan, pihaknya telah memberikan bantuan kekonsuleran kepada Reynhard Sinaga.
Menurut keterangan Judha, Kemenlu memberikan pendampingan sejak kasus tersebut diproses oleh otoritas di Inggris pada 2017.
"Fungsi pendampingan kekonsuleran telah dilakukan demi memastikan yang bersangkutan mendapatkan hak-hak hukum sesuai peraturan yang berlaku di negara setempat," kata Judha melalui pesan singkat, Selasa (7/1/2020).