News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komandan Pasukan Elit Iran Tewas

Respon Iran soal Amerika Serikat Siap Bernegosiasi Pascaserangan Misil ke Pangkalan Militer AS

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iran disebut telah meluncurkan beberapa rudal di fasilitas militer Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad mendesak warganya keluar dari Irak usai serangan udara yang menewaskan jenderal Iran Soleimani pada Jumat (3/1/2019).

Peringatan keamanan itu dikeluarkan Kedubes AS pada Jumat pagi waktu setempat.

Kedubes AS menyatakan, warganya dapat menempuh sejumlah transportasi untuk segera keluar dari Irak, baik berangkat melalui maskapai penerbangan jika memungkikan, jika tidak bisa, menuju negara lain melalui jalur darat.

Seperti dikutip dari Reuters, desakan untuk menarik warga Paman Sam itu keluar lantaran terdapat kecaman balas dendam dari Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami untuk melancarkan penumpasan sebagai balas dendam.

Baca: Jenderal Qasem Soleimani Tewas di Tangan AS, Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah Akan Balas Dendam

Sebelumnya, selain Pemimpin militer Iran Qasem Soleimani, komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, juga tewas dalam serangan yang sama di Bandara udara di Baghdad.

Dikutip dari AFP, Pentagon menyatakan, serangan tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump.

Serangan rudal

Pemimpin militer Iran Qasem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, tewas dalam serangan rudal Amerika Serikat di Bandara udara di Baghdad, Jumat (3/1/2019).

Dikutip dari AFP, Pentagon menyatakan, serangan tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump.

Soleimani tewas saat hendak menuruni pesawat.

Baca: Sosok Mayor Jenderal Qassim Soleimani, Pimpinan Elite Iran yang Tewas, Dijuluki AS Musuh Tangguh

Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari atas kematian Soleimani.

"Mereka yang membunuh Soleimani akan mendapatkan pembalasan yang sangat kejam," katanya.

Baca: Sosok Mayor Jenderal Qassim Soleimani, Pimpinan Elite Iran yang Tewas, Dijuluki AS Musuh Tangguh

Serangan ini terjadi dua hari setelah milisi Syiah Irak dan simpatisannya menyerang kedutaan besar (kedubes) Amerika Serikat di Baghdad.

Insiden itu merupakan balasan dari AS yang membombardir markas Kataib Hizbullah pada akhir pekan lalu hingga menewaskan 25 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini