News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Vs Amerika Memanas

Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh

TRIBUNNEWS.COM - Iran mengakui secara tidak sengaja telah menembak pesawat Ukraina dengan rudal pada Rabu (8/1/2020) pagi.

Pesawat Boeing 737-800 yang membawa 167 penumpang dan 9 kru tersebut jatuh di dekat Teheran, tak lama setelah lepas landas.

Press TV mengatakan, staff umum pasukan bersenjata Iran berkata kecelakaan pesawat Ukraine Airlines tersebut adalah dikarenakan kesalahan manusia.

Iran tak sengaja menargetkan pesawat sipil tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif meminta maaf lewat unggahan Twitter-nya, Sabtu (11/1/2020).

Presiden Hassan Rouhani juga mengungkapkan hal yang sama lewat akun Twitter-nya.

Akibat kecelakaan tersebut, semua orang yang berada di pesawat tewas.

Korban di antaranya merupakan 82 orang warga Iran, 63 warga Kanada, 11 Ukraina, 10 Swedia, 4 Afganistan, 3 Jerman, dan 3 Inggris.

Semuanya menaiki pesawat rute Teheran menuju ibukota Ukraina, Kiev.

Potongan-potongan pesawat telah dibawa ke sebuah hangar untuk dilakukan "rekonstruksi" demi kepentingan penyelidikan, ucap Ali Abedzadeh, kepala Otoritas Penerbangan Sipil Iran.

Jasad para korban telah dikirim ke laboratorium forensik untuk pengujian DNA.

Puing-puing pesawat, termasuk barang pribadi korban (CNN.com)

Sebelumnya, Amerika telah terlebih dahulu mengklaim bahwa Iran lah yang menyebabkan jatuhnya pesawat Ukraine Airlines tersebut.

Amerika sangat percaya bahwa Iran secara keliru atau tak sengaja telah menembak jatuh sebuah pesawat Ukraina, menurut beberapa pejabat AS.

Menurut seorang pejabat AS yang akrab dengan intelijen AS, pesawat jatuh ditembak oleh dua rudal buatan Rusia (SA-15).

Rudal tersebut ditembakkan dari darat ke udara.

AS melihat sinyal radar Iran mengunci pesawat, sebelum pesawat ditembak jatuh.

Teori itu didasarkan pada analisis data dari satelit, radar dan data elektronik yang dikumpulkan secara rutin oleh militer dan intelijen AS.

Pesawat tersebut jatuh setelah adanya serangan rudal Iran terhadap pasukan AS di Irak.

Namun, Iran sempat menyangkal tuduhan Amerika tersebut dan meminta Amerika serta negara-negara lain untuk menunggu terlebih dahulu hasil investigasi resmi Iran.

Hingga pada Sabtu (11/1/2020), barulah Iran mengakui kecelakaan pesawat tersebut adalah karena pihaknya yang mengira pesawat komersil tersebut adalah pesawat musuh.

Kecelakaan pesawat tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan militer Amerika yang berada di Irak.

Penembakan misil tersebut adalah bentuk pembalasan setelah terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika.

Beberapa jam setelah penembakan rudal di Irak, penerbangan militer AS meningkat di sekitar perbatasan Iran.

Pejabat militer Iran melaporkan melihat banyak target udara menuju pusat-pusat strategis Iran, menurut markas besar angkatan bersenjata Iran.

Pusat-pusat pertahanan di sekitar Iran melaporkan adanya peningkatan aktivitas radar yang menyebabkan sensitivitas yang meningkat di pusat pertahanan udara Iran.

Sebelumnya, beredar video amatir yang diduga kuat memperlihatkan detik-detik rudal menghantam pesawat Ukraine Airlines yang menewaskan 176 orang.

Video tersebut diambil oleh netizen bernama Nariman, yang kemudian mengirimkannya kepada CNN dan New York Times.

via CNN.com

Video memperlihatkan cahaya di langit yang bergerak kiri ke kanan dan kemudian meledak.

Video Lain yang Diduga Memperlihatkan Detik-detik Jatuhnya Pesawat Boeing yang Tewaskan 176 Orang di Iran, Sempat Ada Kobaran Api

Beredar Video Detik-detik Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan 176 Orang di Iran, Pesawat Sempat Ingin Putar Balik (CNN.com/Twitter @alihashem_tv)

Beredar video yang diduga kuat adalah video yang menampilkan detik-detik pesawat Boeing 737-800 milik Ukraine Airlines sebelum jatuh di Iran pada Rabu, 8 Januari 2020 lalu.

Video tersebut sesuai dengan laporan kesaksian warga sebelumnya, yang dicatut Organisasi Penerbangan Sipil Iran dalam laporannya.

Saksi tersebut melihat adanya kobaran api di langit sebelum akhirnya ledakan besar terlihat di tanah, CNN.com mengabarkan.

Dalam rilis tersebut disebutkan pula pesawat sempat mengubah arah setelah dirasa menemukan masalah.

Baca: Misteri yang Belum Terpecahkan di Balik Jatuhnya Pesawat Boeing di Iran: Penyebab dan Isi Black Box

Pesawat berniat putar balik ke bandara Teheran, Iran.

Video jatuhnya pesawat Ukraine Airlines dibagikan oleh akun Ali Hashem di Twitter pada (8/1/2020).

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini