Lantas Crompton pria dari Whitefield, Greater Manchester mengatakan: “Saya pikir dia agak aneh ketika dia mendekati saya," ujarnya dilansir dari The Sun.
“Dia tampak sangat sadar untuk seorang pria di takeaway, pada pukul 4 pagi, dan menawarkan orang asing untuk pergi ke apartemennya."
Michael Crompton pun menyebut menolak minuman yang ditawarkan oleh Reyhard, dua kali dirinya menolak minuman yang ditawarkan pria asal Indonesia tersebut.
"Aku berkata tidak," ujarnya.
"Dan kemudian dia mengatakan padaku bahwa aku bisa menginap di apartemennya jika mau. Pada saat itulah saya memutuskan untuk keluar dari sana."
Dipenjara Seumur Hidup
Pekan lalu, mahasiswa PhD, Reyhard Sinaga (36) dipenjara seumur hidup dengan minimal 30 tahun karena melakukan pelecehan seksual terhadap 195 pria.
Reynhard memangsa para pria muda, kebanyakan dari mereka heteroseksual.
Korbannya berkisar antara 18 hingga 36 tetapi usia rata-rata adalah 21.
Sebagian besar adalah siswa dan beberapa masih di sekolah, termasuk yang keenam yang melarikan diri dari cengkeraman keji menyebabkan Sinaga ditangkap.
Polisi pun membuat jalur bantuan spesialis setelah menduga jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi.
Reyhard Sinaga diketahui membius korbannya lebih dahulu, yakni dengan obat GHB.
Dan saat melancarkan aksi bejatnya dia juga merekamnya dalam sebuah video.
"Dia hampir pasti akan menjadi pelanggar seks paling produktif yang pernah melalui pengadilan Inggris dan sangat mungkin pengadilan mana pun di dunia," kata Ian Rushton, wakil kepala jaksa penuntut mahkota Utara.