Dia mengungkapkan, Meghan ingin menghindarkan putranya, Archie, dari 'lingkungan yang tidak sehat'.
"Dia memberi tahu teman-temannya bahwa dia kehilangan jiwanya yang sesungguhnya, dan keputusannya (untuk keluar dari kerajaan) sangat berpengaruh baginya," ujar sumber.
Teman Meghan juga mengatakan, selama ini, Meghan merasa dirinya tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk Archie.
Meghan disebut tidak menjadi dirinya sendiri dan apa adanya.
"Sesuatu yang dia rasa tidak mungkin berada dalam keluarga kerajaan. Dia bilang dia tidak ingin Archie menjadi stres dan cemas suatu saat nanti," tuturnya.
Ketegangan dan frustrasi yang terpendam dalam kerajaan disebut menjadi penyebab Meghan ingin bebas.
Rincian lengkap perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di kerajaan Inggris sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur
1. Memisahkan Badan Amal Kerajaan
Duke dan Duchess of Sussex menjauhkan diri dari Duke dan Duchess of Cambridge saat mereka memisahkan diri gerakan amal bersama mereka.
Keputusan itu dibuat lebih dari setahun setelah Meghan muncul di badan amal di Forum Yayasan Kerajaan perdana pada Februari 2018.
2. Tak Segan Tunjukkan Kemesraan di Depan Umum
Pangeran Harry dan Meghan tak sungkan menunjukkan kemesraan mereka selama masih bertunangan.
Sementara pasangan kerajaan lain umumnya bersikap professional.
"Mereka hampir tak pernah duduk bersama tanpa bergandangan tangam," ujar narasumber pada Us.