“Mengapa ada orang yang tertawa? Hanya karena binatang itu tidak bisa mengungkapkan rasa takut, bukan berarti ia tidak takut,” tulis warganet lainnya.
Mereka justru berharap pemilik taman hiburan yang melakukan aksi itu.
Dikutip dari situs Asiaone, berdasarkan laporan Thecover.cn, pemilik taman hiburan tersebut memberikan klarifikasinya.
Alasan pemilik taman hiburan menggunakan babi untuk melakukan lompatan pertama karena melambungnya harga daging babi setahun belakangan.
"Ini hari pembukaan kami hari ini."
"Kami membiarkan babi melakukan lompatan pertama karena harga daging babi sangat tinggi tahun ini dan baru-baru ini mereka turun sedikit," katanya.
Seperti diketahui, daging babi merupakan salah satu makanan pokok di China.
Namun karena wabah demam babi sejak Agustus 2018 silam, harga babi mendadak melambung.
Selain itu, pemilihan babi sebagai atraksi pembuka juga sebagai simbol akan berakhirnya tahun babi.
Setelah menerima komentar pedas dari masyarakat, taman akhirnya mengakui apa yang mereka lakukan.
Mereka juga berjanji untuk memperbaiki diri dan tidak mengulang hal serupa.
Melansir BBC, setelah kejadian itu babi tersebut dikirim ke rumah jagal.
Organisasi perlindungan hewan Peta mengutuk insiden tersebut.
Wakil presiden senior Peta, Jason Baker mengatakan jika binatang juga memiliki rasa sakit dan ketakutan yang sama dengan manusia.