TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual dialami oleh seorang wanita.
Sebagai korban, ia tak menduga diberlakukan tak senonoh oleh instruktur Muay Thai yang diikutinya.
Berawal dari iming-iming pemijatan Thailand gratis, insiden pelecehan seksual dilancarkan Sang Instruktur.
Bahkan pelaku mengunci pintu dan diduga telah merencanakan aksinya tersebut.
Kronologi
Seperti yang dikabarkan oleh mothership.sg, si pelaku bernama Tan Wai Luen alias Ivan telah dituntut hukuman penjara selama 8 tahun.
Terjadinya peristiwa diceritakan korban, wanita usia 33 tahun dalam persidangan.
Wanita itu bersaksi bahwa dia telah menghadiri kelas Muay Thai pada 1 Oktober 2016, di Encore Muay Thai, pusat kebugaran yang berlokasi di Joo Chiat.
Ketika dia tiba di gym sekitar pukul 12:15, Tan memperkenalkan diri sebelum melakukan aksi kejinya.
Setelah itu, Tan mengadakan kelas Muay Thai, yang diikuti korban dan tiga wanita lainnya.
Kelas berakhir sekitar dua jam kemudian dan tiga wanita lainnya pergi, sementara Tan dan wanita itu masih tinggal untuk membahas member yang ditawarkan gym.
Selama diskusi, Tan menawari wanita itu pijatan Thailand gratis.
Tan memberi tahu korban bahwa dirinya adalah satu-satunya di gym yang terlatih.
Wanita itu menerima tawarannya, dan atas arahan Tan melanjutkan ke meja pijat gym.