News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden PKS Kritik Prabowo yang Sering ke Luar Negeri: Sekarang di Dalam Jangan 'Tipis Telinga'?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman melempar kritikannya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ia dikritik lantaran posisinya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kerap kali ke luar negeri.

Prabowo Subianto diketahui telah berkunjung ke tujuh negara.

Sohibul juga mengkritisi pernyataan Prabowo Subianto yang dinilai kurang tegas dalam penanganan kapal laut asing di perairan Laut Natuna.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai diskusi bertajuk Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Sohibul Iman menyatakan seorang pejabat harus mau dikritik.

Sohibul juga yakin Prabowo Subianto bukan sosok yang anti dikritik.

"Ketika mereka di luar sering mengkritik, kok sekarang ketika di dalam balik dikritik jadi tipis telinga?" tutur Sohibul Iman yang dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (21/1/2020).

"Seorang pejabat itu harus diapresiasi jika kebijakannya baik," katanya.

Namun, sambungnya, seorang pejabat juga harus mau dikritik bila kebijakannya dianggap tidak baik.

Sohibul lantas menambahkan jangan ada tuduhan men-downgrade sosok Prabowo.

"Saya yakin Pak Prabowo tidak demikian. Juru bicaranya saja, saya bicara dengan Pak Prabowo tidak ada masalah," terangnya.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto angkat suara, menanggapi memanasnya kondisi di Perairan Natuna terkait intervensi China. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Kunjungan ke Luar Negeri

Terkait kunjungannya ke luar negeri, Prabowo mengaku punya alasan. 

Prabowo Subianto menyebut, kunjungannya ke luar negeri itu demi kepentingan negara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini