News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kepanikan Terjadi di Keramaian Kota di Hong Kong saat Seorang Wanita Diduga Terinfeksi Virus Corona

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepanikan Terjadi di Keramaian Kota di Hong Kong saat Seorang Wanita Diduga Terinfeksi Virus Corona

Hal itu menjadikan Wuhan sebagai pusat utama dalam jalur kereta cepat di Tiongkok.

Wuhan memiliki salah satu dari 10 ekonomi teratas China dan merupakan pintu gerbang ke sembilan provinsi.

Letaknya yang strategis menimbulkan kekhawatiran bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat selama masa migrasi massal masyarakat selama liburan Tahun Baru Imlek.

Saluran Air Wuhan

South China Morning Post 

Wuhan adalah salah satu pelabuhan perantara terbesar di sepanjang Sungai Yangtze China.

Ada banyak kapal yang menghubungkan Wuhan ke Shanghai dan Chongqing.

Dengan panjang 6.397 km, Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Asia dan yang terpanjang ketiga di dunia.

Sungai ini digunakan untuk mengirimkan makanan, produk-produk lain serta untuk transportasi umum.

Kasus yang Dilaporkan di Seluruh Asia Timur

South China Morning Post

Kasus pertama virus corona terdeteksi pada bulan Desember 2019.

Seseorang jatuh sakit setelah mengunjungi Pasar Huanan di Wuhan.

Pada 20 Januari, kasus yang sama dikonfirmasi terjadi kota-kota di China yang cukup jauh dari Wuhan, seperti Shenzhen, Shanghai dan Beijing.

Total 291 kasus dilaporkan terjadi di China, dengan 6 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, dua kasus dilaporkan terjadi di Thailand, dua di Vietnam, serta masing-masing satu kasus di Jepang dan Korea Selatan.

Perbandingan SARS dan Virus Corona Baru (2019-nCoV)

South China Morning Post 

Virus SARS mulai mewabah di Guangdong pada tanggal 16 November 2002.

Seorang petani di distrik Shunde, kota Foshan menjadi orang pertama yang terinfeksi.

Selama 86 hari setelahnya, Beijing menekan media untuk menulis pemberitaan tentang SARS.

Hingga pada 10 Februari 2003, China baru memberi notifikasi pada WHO tentang wabah tersebut.

Dilaporkan ada 305 kasus dengan lima orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara untuk virus corona baru, China hanya butuh 23 hari untuk memberi notifikasi WHO mengenai virus itu.

Pada 8 Desember 2019, seorang pasien di Wuhan mencari pertolongan medis mengenai gejala seperti pnemonia yang dialaminya.

Pada 31 Desember 2019, otoritas China menotifikasi WHO akan adanya rangkaian kasus seperti pnemonia di Wuhan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini