Rumah sakit di Wuhan menerima ratusan kasus baru setiap hari.
Saking banyaknya pasien, tim medis sampai kehabisan masker, goggle dan pakaian pelindung.
Menganggulangi hal ini, pemerintah China mengirimkan tenaga medis tambahan dan relawan sosial untuk membantu penduduk lokal.
Sebanyak 450 tenaga medis militer dikirim pemerintah ke Provinsi Huabei Xinhua, China.
Sejumlah staf ini merupakan tenaga medis pilihan yang sudah memiliki banyak jam terbang.
Selain itu mereka terlatih mengalami bencana epidemik seperti SARS atau Ebola.
Pengiriman tenaga medis ini dimaksudkan untuk meringankan beban tim medis setempat.
Mereka dikabarkan kewalahan dan nyaris kelaparan tiap hari karena merawat pasien yang membludak.
Jepang dan Korea Selatan Konfirmasi Korban Wabah Corona
Dilansir dari South China Morning Post, otoritas kesehatan Jepang mengatakan seorang pria (40) yang berasal dari Wuhan, kini kondisinya telah stabil.
Pria tersebut saat ini berada di rumah sakit di Tokyo setelah sebelumnya didiagnosa potitif terjangkit virus corona.
Sepekan sebelumnya seorang pria (30) dari Perfektur Kanagawa, diketahui juga positif terpapar virus corona setelah kembali dari liburannya ke Wuhan.
Dia mengalami demam sesaat setelah kembali dari perjalanannya.
Otoritas Luar Negeri Jepang mengimbau masyarakat agar tidak bepergian ke China selama penyebaran virus masih terjadi.