"Sehat-sehat, alhamdulillah, Insya Allah, temen-temen dalam keadaan sehat," ujarnya.
Akan tetapi Rio menyebut psikologis WNI agak mengalami down.
"Cuma psikologis agak down. Karena gak tau sampai kapan terisolasi," ucapnya.
Rio juga menyebutkan seperti apa informasi dari luar tidak bisa sepenuhnya diterima.
"Kalau di sini kan informasi keluar masuk dibatasi, ndak bisa sembarangan. jadi ada satu pintu berita dari pihak kampus yang dibagikan," ujarnya.
Sementara itu soal logistik, Rio menyebut sudah tidak bisa lagi keluar untuk berbelanja sendiri.
"Kalau kekurangan logistik pihak kampus akan kirimkan dan kita harus bayar, memang lebih mahal tapi stok sudah menipis," ucapnya.
Psikologi Tertekan
Senada dengan yang diucapkan Rio Alfi, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) cabang Wuhan, Nur Mussyafak, semua mahasiswa Indonesia di Wuhan tidak ada yang terjangkit virus corona.
Namun, adanya tekanan psikologi yang diakui Nur.
"Hanya ada tekanan psikologinya jadi ada rasa kekhawatiran."
"Karena dari keluarga sering menanyakan keadaan," ujar Nur kepada Tribunnews melalui pesan teks berbalas, Minggu (26/1/2020) malam.
Meski demikian kondisi mahasiswa yang berada di asrama sehat dan aman.
"Untuk teman-teman di Wuhan alhamdulillah tidak ada yang terjangkit virus corona."