Selain dari perwakilan pemerintah Indonesia, pihak kampus Aprilia juga memfasilitasi mahasiwanya dengan masker dan sabun cuci tangan.
"Dan di sini kampus juga memberikan tindakan preventif seperti pembagian masker, lalu pembagian sabun cuci tangan secara gratis," ujar Aprilia.
Sementara itu, Trisuto hingga saat ini masih sangat khawatir akan kondisi putrinya meski dinyatakan masih aman.
"Harapan saya sih sebagai orangtua ya, yang namanya orangtua kan ada juga perasaan khawatir," ujar Trisuto.
Trisuto mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memulangkan mahasiswa Indonesia yang berada di China.
"Dari pihak KBRI maupun Kemenlu, kalau memang sifatnya itu sudah mengkhawatirkan seperti itu, sebaiknya dengan cara apa pun harus ada jalur evakuasi," pinta Trisuto.
"Bagaimana pun juga saya sebagai orangtua selalu kepikiran terus," sambungnya.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)