"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," lanjut dia.
Sementara menurut saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask, asap yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut berwarna abu-abu.
"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit. Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu," kata dia.
"Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" lanjut Gavin.
Penerbangan Helikopter Kobe Bryant
Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada 1991.
Sikorsky S-76B terbang dari Bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.
Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan.
Kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter.
Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.
Itu artinya, Kobe Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum kecelakaan.
Mengutip TribunnewsWiki.com, administrasi Penerbangan Federan dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional saatg ini sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.
Pihak Biro Investigasi Federal (FBI) juga membantu dalam penyelidikan.
Basis data dari NTSB tidak menunjukkan insinden atau kecelakaan sebelumnya untuk pesawat.
Helikopter itu telah didaftarkan ke Island Express Holding Corp yang berbasis di Fillmore.
Pabrikan helikopter itu, Sikorsky mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka juga akan bekerja sama dalam penyelidikan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/M Hafidz Imaduddin) (TribunnewsWiki.com/Natalia Bulan R P)