TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa S3 dari Central China Normal University asal Indonesia bernama Muhammad Aris Ichwanto menceritakan kondisi terkini WNI di pusat Kota Wuhan, China.
Sebelumnya, diketahui kota yang berada di Provinsi Hubei, Tiongkok ini dipaska lockdown lantaran mewabahnya virus corona sejak, Kamis (23/1/2020).
Lewat sambungan telepon Aris mengabarkan keadaan rekan mahasiswa Indonesia di kampus Central China Normal University dalam kondisi baik.
"Kalau untuk kabar terbaru dari kampus di Central China Normal University aman," ujar Aris saat dihubungi, Selasa (28/1/2020) petang tadi.
Aris mengatakan terdapat 60 mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di kampus ini.
Sedangkan sebanyak 28 orang masih berada di Wuhan, dengan rincian 10 orang laki-laki dan 18 perempuan.
"12 anak dari 28 itu merupakan mahasiswa pertukaran selama 6 dan 1 tahun," imbuhnya.
Kebanyakan dari mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan oleh pihak kampus.
"Jadi tertinggal di sana, asalan mereka menikmati liburan musim dingin"
"Terus ada waktunya pulang tapi masih tiketnya masih lama, terus ada konsentrasi ujian semter besok" beber mahasiswa jurusan principle of Education ini.
Baca: EKSKLUSIF Kisah WNI di China, Sebut Suasana Sepi dan Hanya Tinggal 1 Minimarket Terdekat yang Buka
Diketahui, aktivitas akademik di Central China Normal University sudah dihentikan sejak 13 Januari 2020 lalu, lantaran telah memasuki masa liburan musim dingin.
Sesuai dengan kalender akademik yang ada, dijadwalkan aktivitas pembelajaran akan dimulai 10 Feburari 2020 mendatang.
Namun lantaran mewabahnya virus coronan, masa liburan tersebut diperpanjang hingga waktu yang tidak ditentukan.