"Dia saat ini sedang dirawat di ruang isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular National Centre for Infectious Diseases (NCID)dan kondisinya stabil," demikian pernyataan Depkes.
Perempuan itu "asimtomatik" (Keadaan tanpa gejala) selama penerbangan ke Singapura.
Depkes menambahkan, gejalanya baru dirasakan pada 24 Januari lalu, dan dibawa ke rumah sakit Tan Tock Seng pada 26 Januari.
Dia kemudian diklasifikasikan sebagai terinfeksi virus corona dan segera diisolasi di NCID.
"Kemudian hasil tesnya terkonfirmasi infeksi virus corona pada 27 Januari," penjelasan Depkes.
Sebelum dirawat di rumah sakit, perempuan 56 tahun itu tinggal bersama keluarganya di rumah mereka di Ceylon Road.
Dia tinggal di rumah, setelah timbulnya gejala, sampai dia dibawa ke rumah sakit dua hari kemudian.
Kasus pertama yang dikonfirmasi di Singapura, pada 23 Januari lalu. Pasiennya adalah seorang pria berusia 66 tahun dari Wuhan yang tinggal di Shangri-La's Rasa Sentosa Resort and Spa.
Kemudian diikuti oleh kasus yang sama dikonfirmasi dialami oleh putra (37) dari pria yang menjadi pasien pertama dan seorang wanita berusia 53 tahun dari Wuhan.
Pada 26 Januari, Depkes mengumumkan kasus keempat virus Corona diderita pasien berusia 36 tahun dari Wuhan yang telah tinggal di sebuah hotel di Pulau Sentosa.
Pada Senin (27/1/2020), Depkes Singapura memeriksa 62 orang yang dicurigai terinfeksi virus corona. Namun hasilnya negatif.
Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Terus Bertambah Capai 106 Orang
China melaporkan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia akibat virus Corona pada Selasa (28/1/2020).
Data terbaru, 106 orang meninggal karena virus Coroner yang menyebar di seluruh negeri, naik dari sebelumnya 81 orang.