Lebih lanjut, Menteri Kesehatan dan Pelayanan Publik Alex Azar berkata, pihaknya sudah tiga kali menawarkan bantuan kepada China. Namun tak berhasil.
Dia berujar bantuan itu penting, sehingga Washington bisa juga mendapatkan data dan bukti mentah, serta membantu analisa dan kerangka pikiran.
Menurut Azar, mereka harus menjawab pertanyaan penting seperti masa inkubasi, dan apakah virus tersebut bisa menular meski pasien tak menunjukkan gejala.
"Kami mendesak China agar lebih transparan dan bekerja sama agar langkah penting dan efektif bisa diambil," jelas Azar kepada awak media.
Beijing sendiri sudah mengizinkan tim dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk masuk, dan bekerja bersama otoritas setempat.
Negeri "Panda" menuai pujian setelah secara cepat mengumumkan genome baru virus corona, sehingga ilmuwan seluruh dunia bisa mengembangkan metode diagnosanya.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Umumkan Kembangkan Vaksin untuk Lawan Wabah Virus Corona