TRIBUNNEWS.COM - Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) cabang Wuhan menyatakan, ada 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei per Kamis (30/1/2020) pukul 09.00 waktu setempat.
Mereka adalah mahasiswa serta WNI yang berprofesi lainnya.
Ke-245 WNI itu tersebar di sejumlah kota di Hubei, yaitu Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang, dan Songzi.
Dalam rilis yang dikirimkan ke Tribunnews.com, PPIT Wuhan juga menulis kondisi semua WNI di Hubei.
"Mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus Corona."
"Mereka juga ada dalam pantauan kampus dan ketua ranting masing-masing," tulisnya.
Sementara itu, PPIT Wuhan dan seluruh perwakilan ranting di Provinsi Hubei selalu berkoordinasi secara aktif dengan pihak otoritas Indonesia.
Misalnya KBRI Beijing, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Direktorat Perlindungan WNI dan BHI (Badan Hukum Indonesia).
Saat ini, para WNI di Hubei mereka tergabung melalui group WeChat untuk mempermudah komunikasi.
Selain komunikasi, mereka juga berkonsultasi serta mengklarifikasi atas berita yang beredar.
Seperti diketahui, hingga Kamis (30/1/2020), jumlah total yang terinfeksi virus Corona di RRT sebanyak 7.736 orang.
Sementara jumlah pasien yang meninggal sebanyak 170 orang.
Informasi tersebut diperoleh PPIT Wuhan dari National Health Commission RRT per Kamis, 30 Januari, 09.00 waktu Wuhan.
Kemenlu Upayakan Evakuasi WNI