News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mahasiswa di Wuhan Cemas, 1 Mahasiswa Pakistan Diduga Tertular Virus Corona Tinggal Satu Apartemen

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Hong Kong butuh waktu selama kurang lebih satu tahun untuk mengembangkan vaksin virus corona, sementara China mengklaim kurang dari 40 hari.

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa asal Indonesia yang sedang berada di Wuhan kian khawatir dengan wabah Virus Corona.

Pasalnya, satu mahasiswa asal Pakistan diduga telah tertular Virus Corona tinggal satu apartemen dengan mahasiswa Indonesia di Wuhan.

Hal tersebut diungkap Ketua Ranting Persatuan  Pelajar Indonesia Tiongkok di Huazhong University of Science and Technology, Wuhan, China, Khoirul Umam Hasbiy.

“Iya, ini mahasiswa pertama di apartemen kami. Bisa dibayangkan apartemen (yang hanya ada) 1-2 lift kita gunakan bersama,” tutur Khoirul melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2020).

Dari informasi yang dihimpun, kondisi mahasiswa tersebut tengah mengalami sakit kepala yang cukup berat, sakit di sekujur tubuh, serta suhu tubuh tinggi sekitar 39 derajat Celsius.

Kekhawatiran itu ditambah dengan tidak bukanya kantin kampus.

Sehingga, mahasiswa yang lapar terpaksa harus ke pasar untuk membeli bahan kebutuhan makanan serta kemudian dimasak sendiri. “Di pasar kita pasti berinteraksi dengan orang lokal,” kata dia.

Saat ini, tercatat ada 12 WNI yang mengenyam pendidikan di Huazhong University of Science and Technology.

Pihak kampus, imbuh dia, juga telah memberikan imbauan kepada para mahasiswa yang ingin meninggalkan Wuhan agar menghubungi kedutaan besar masing-masing agar membuka jalur diplomasi dengan Kementerian Luar Negeri China atau otoritas Wuhan.

Hal itu menjadi satu-satunya cara legal agar para mahasiswa yang berasal dari luar negeri, termasuk Indonesia, dapat meninggalkan Wuhan yang kini berstatus tengah ditutup atau lockdown.

Berdasarkan informasi terbaru, otoritas China menyatakan 132 orang meninggal akibat virus corona. Seluruh korban jiwa berasal dari China.

Ada 6.056 kasus yang dikonfirmasi di seluruh negeri, dan lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi di luar China, termasuk AS, Australia, Perancis, dan Jerman.

7 Mahasiswa asal Sulsel juga Terisolir

Kecemasan menyelimuti Nur Adibah Putri Rahman yang menempuh pendidikan di Kota Xiangxiang, Provinsi Henan, China.

Virus Corona mulai merebak ke kota tempatnya menimbah ilmu sejak satu Minggu belakangan ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini